Tak Sengaja Mendengar

1524 Kata

“Kamu harus memberi bonus besar untuk anak buahmu, Nak.” “Tentu saja, Eyang. Aku selalu memberi mereka bonus setiap bulan karena kinerjanya selalu meningkat. Apalagi kali ini mereka sigap menyelamatkan nyawa Dyah. Bukan hanya bonus namun aku sudah berterima kasih ratusan kali.” “Para komplotan sudah berhasil kita amankan, Pak. Hanya Lenka yang berhasil lolos karena kurangnya bukti.” “Kita kesampingkan Lenka untuk sementara waktu, Sat. Fokus pada Pak Farhan, Nana dan suaminya.” “Pastikan ketiga orang itu mendapatkan hukuman yang berat. Eyang tidak mau mereka keluar dari penjara dalam waktu singkat.” “Iya, Eyang. Agung akan pastikan orang-orang yang telah menyakiti Dyah mendapatkan hukuman yang setimpal.” Saat ini aku tengah tertidur setelah lelah membaca buku dan mendengarkan cerita E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN