‘Calon Istri?’ Sejak kapan aku menjadi calon istri Mas Agung. Jadi karyawannya saja rasanya pengen menyerah kalau tidak kepepet kebutuhan. Setelah mendapatkan ucapan sarkas dari Mas Agung, Pak Bagas kembali ke kokpit. Sebelum kembali dia memberikan satu kotak donat untukku. Sebenarnya aku ingin membuka kotak donat yang ada di pangkuanku. Dilihat dari merk donatnya sih pastinya enak rasanya. Tapi, Mas Agung menatapku dengan tatapan sinis membuat nyaliku menciut. “Kamu sengaja ingin menggoda Pilot tadi?” Aku membulatkan mata ketika Mas Agung menuduhku. “Kok gitu ngomongnya. Mas jahat banget sih!” “Kalian baru saja kenal tapi Pilot itu sudah memberimu makanan sebanyak dua kali. Sangat tidak masuk akal.” “Ya, aku nggak tahu lah. Tanya langsung sama Pak Bagas, kenapa dia kasih aku makanan