26. Keuntungan

1755 Kata

Alena tidak tau harus mengutuk pada siapa kesialan bertubi-tubi yang terjadi padanya hari ini. Rasanya sudah sangat cukup dengan apa yang tadi ia alami di sekolah, tetapi kenapa dia juga harus mengalaminya di luar sekolah? Di sisa hari ini yang seharusnya ia bisa mendinginkan dan menjernihkan pikiran yang sudah ingin sekali meledak? “Devan! Kamu dengerin aku, kan?” Alena menghela napas, menatap gemas cewek di depannya yang tidak tau sama sekali tentang siapa dia sebenarnya. Alena menoleh, mendapati Devan yang ada di tubuhnya sedang duduk di sebuah kursi tidak jauh darinya. Devan sedang menikmati jus strawberry dingin sembari membuka sosial media. Terlihat sama sekali tidak mempunyai beban. “Devan s****n! Bisa-bisanya dia sesantai itu!” desis Alena pelan, diam-diam mendelik tajam ke arah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN