38 - Dunianya

2138 Kata

Netha sudah pulang ke rumah. Dia tersenyum karena tak perlu bermalam lagi di rumah sakit. Netha menatap pada Reivant yang berdiri di sampingnya dengan membawa pakaian Netha. "Aku ke atas dulu." Kata Reivant kembali memindahkan kamarnya ke atas. Netha mengangguk dan berjalan menuju sofa dan duduk di sana. Sedankan Xavier digendong oleh Xenna. Putranya itu sangat anteng digendong oleh neneknya. Tak akan menangis, hanya mengeliat saja. "Sayang, terima kasih sudah memberikan Mama cucu yang tampan." Xenna tulus. Dia sangat berterima kasih pada Netha yang mau menerima anaknya sebagai suami. Dan memberikan dirinya cucu. "Mama pernah membayangkan, kalau Mama tak akan bisa memiliki cucu. Karena Reivant itu tak mau menikah. Dan saat dia bilang mau menikah. Mama langsung terkejut, dan mau periksa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN