“Bibi, di mana yang lain?” Bibi Lily yang sedang mengatur makanan di atas meja makan sejenak menghentikan kegiatannya saat mendengar suara Rion. Wanita paruh baya itu menyempatkan diri untuk tersenyum pada sang majikan sebelum menjawab sambil melanjutkan pekerjaannya. “Bibi tidak melihat Andrew sejak kemarin tapi tadi pag-pagi sekali Eris sudah bangun dan pergi ke paviliun belakang.” Deg! Rion merasakan jantungnya langsung berdetak dengan kencang saat mendengar hal itu. Tidak bisa berpikir positif saat membayangkan Eris yang mendatangi Cherry untuk mengatakan semua yang pria itu tahu. Memberitahu Cherry jika dirinya adalah kakak satu ibu gadis itu dan bahwa ibu mereka telah meninggal di tangan— “Yo!” Tubuh Rion tersentak saat seseorang menepuk bahunya dari belakang dan ia sontak meno