Eris merasa ada begitu banyak hal yang membuat kepalanya sakit. Sepertinya ia memikirkan banyak hal, namun rasanya kepalanya kosong dan ia tidak benar-benar tahu apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan hingga membuat dadanya terasa sesak seperti ini.
Mungkin ia memikirkan tentang Andrew yang meninggalkannya begitu saja di rumah kosong milik Cherry setelah menodongkan pistol padanya dan mengancam untuk membunuhnya.
Atau mungkin ia juga memikirkan tentang reaksi Rion saat dirinya sampai di rumah nanti dengan mengabarkan jika Andrew memutuskan untuk pergi dan tidak kembali lagi sampai pria itu berhasil menemukan Trevor.
Dan entah mengapa, pikirannya tentang wajah tersenyum Cherry justru yang paling banyak membuatnya merasa sakit. Berpikir jika gadis itu masih terus tersenyum dengan polos t
