“Kau tidak perlu melindungiku sampai terluka seperti ini! Aku adalah pria kuat yang tidak akan mati meski terkena tembakan 100 peluru. Kau tidak perlu sampai terluka karena aku!” Andrew yang duduk di sisi tempat tidur Rion menatap wajah bosnya yang masih memejamkan kedua matanya itu dengan senyuman pahit di wajahnya saat sekelebat kenangan tentang masa kecil mereka muncul dalam ingatannya. Saat itu usianya sekitar 13 tahun saat ia berkelahi hingga babak belur dengan seorang preman yang mencoba menyakiti Rion. Membuat Rion memarahinya sambil menangis karena tidak tega melihat dirinya yang masih sangat muda kesakitan dengan tubuh penuh luka dan darah karena berusaha melindungi bosnya itu. “Itu tidak sampai 100,” gumam Andrew. “Trevor hanya menembakmu 3 kali tapi kenapa kau tidak bisa memb