“Karyawisata?” Papa mengerutkan keningnya setelah membaca surat edaran palsu yang diberikan Harvie. “Bukannya sebentar lagi ujian? Kenapa malah karyawisata?” “Kan supaya tidak stress, Pa. Refreshing sebelum ujian,” kata Harvie yang membuat kerutan di kening Papa jadi semakin dalam. “Tapi Refreshing itu harusnya setelah ujian, kan?” “Tidak. Kalau mengikuti kurikulum yang baru refreshing itu ya sebelum ujian.” “Tapi... Tapi mengapa mendadak sekali berangkatnya besok, uh?” “Aku lupa. Edarannya sudah dibagikan sejak minggu lalu dan aku baru ingat tadi saat ditagih biaya karyawisatanya.” Papa menghela napas panjang seraya mengembalikan surat itu pada Harvie. “Tanya mamamu sana.” “Kalau tidak boleh bagaimana?” “Ya berarti tidak boleh.” “Papa~” Harvie merengek sambil menggoyang-goyang le