S1 - BAB 25

1000 Kata

Di kantin Dane sama sekali tidak bicara, bahkan caranya menusuk bakso sudah seperti psikopat menusuk mangsanya. Sementara Lolita, dengan santainya dia makan sambil mendengar musik menggunakan earphone. Selera makanku jadi hilang, padahal aku belum makan sama sekali sejak pagi. Sarapan yang dibelikan Dane jatuh karena aku kurang hati-hati dalam berjalan. Aku tidak boleh bicara soal ini, bisa-bisa Dane ngamuk. Tiba-tiba handphone Lolita yang ada di atas meja makan bergetar, ada panggilan masuk dari ... tunggu, kasar sekali. Dia menulis nama nomor yang meneleponnya dengan nama hewan di kasur. Ah, aku tidak yakin nama hewan itu kasar, aku harus positive thinking. Lagi pula itu hanya hewan kecil. "Hm." "Kantin." "Udah." "Ya." "Enggak tau." "Udah." "Jangan banyak tanya, urus aja hidup lo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN