S1 - BAB 45

1030 Kata

Kita tata masa kini untuk mendapatkan masa depan yang indah. --- Saat sedang asyik membicarakan hal apa yang harus disiapkan untuk masuk kuliah nanti, tiba-tiba handphone-ku berdering, ada nomor tidak dikenal meneleponku. Dane ikut melihat, dia langsung mengambil alih handphone itu dari tanganku. "Biar aku yang angkat," ucapnya sebelum menggeser bulatan hijau di layar handphone-ku. Lama tidak bicara, tiba-tiba Dane menatapku dengan tatapan yang sulit dideskripsikan, Lolita yang juga ikut kepo pun akhirnya bertanya lebih dulu. "Nenek ...," ucap Dane pelan seraya mengembalikan handphone-ku. Jantungku langsung berdetak kencang. "Ada apa dengan nenek?" tanyaku dengan mata membulat. "Nenek pingsan, di jalanan." Lolita langsung menutup mulutnya dengan telapak tangan, sementara aku bergem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN