Kalau diibartkan, kita ini sama-sama ciptaan Tuhan, tapi bedanya, kita bumi dan dia adalah langit.
---
“Ra, aku minta maaf,” ucap Dane.
“Maaf karena apa?”
“Aku ... aku memutuskan untuk melanjutkan studi ke Amerika. Aku lolos, Ra, maaf juga karena aku enggak bilang-bilang sama kamu waktu tesnya. Aku ikut tes secara online, awalnya cuma coba-coba, aku pun enggak nyangka kalau lolos.”
“Harvard?”
Dane menganggukkan kepalanya. “Iya, aku ....”
Noura menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil. “Selamat,” ucapnya.
Dane mengatup-ngatupkan bibirnya. Ia kira Noura akan marah, tapi nyatanya dia malah mengucapkan selamat. Selama berbaikan dengan Wira, Dane sudah jarang bersama Noura, dia mulai bermain kembali secara normal bersama laki-laki, dia bisa tertawa lepas, menghiasi masa-masa terak
