S1 - BAB 34

1001 Kata

Sampai di kantin Dane tetap memegang tanganku, tidak langsung mencari bangku tapi memesan makanan lebih dulu. Setelah memesan dia menarikku ke meja bagian ujung, tempat biasa kita duduk. "Udah ditempatin, Dane, di tempat lain aja," bisikku pelan. Bahkan Dane belum berkata apa pun, dua orang laki-laki yang sebelumnya duduk di bangku langsung bangun dan pergi. Dane tidak bicara apa-apa, langsung duduk begitu saja, akhirnya aku mengikutinya. Kita duduk berhadapan sekarang. Dia diam saja, tangannya bertopang dagu, entah apa yang dia pikirkan. Cukup lama menunggu tanpa bicara, makanan datang. Dia tidak langsung memegang sendok seperti biasanya, justru masih asyik melamun. "Dane ...." Dia menatapku, masih dengan tatapan penuh pemikiran. "Apa hubungan tanpa setatus itu enggak boleh saling me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN