Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Teng.. teng.. teng.. Bel pulang sekolah rupanya sudah berbunyi. Seluruh siswa dan siswi yang mendengar bel itu berbunyi, langsung melepas napas mereka dengan suka cita. "Syukurlah sudah pulang sekolah," ucap salah satu siswi sambil mengelus dadanya lega. "Iya nih, untung aku gak di suruh maju ke depan dan ngerjain tugas kayak Andin," bisik lagi siswi yang lainnya. Begitu pula dengan Pak Anton, ia langsung menutup buku presensi dan membereskannya. "Kabar baik untuk kalian semua karena tidak ada lagi yang maju ke depan untuk mengerjakan soal saya," ucap Pak Anton yang tak lupa memasukkan buku pelajaran dan buku presensi ke dalam tasnya. Siswa dan siswi lainnya saling tatap menatap dan nyengir bahagia. "Saya sudahi mata pelajaran kita hari ini mohon maaf kalau ada salah kata. Sa