"Kamu pasti belum tidur, ya?" tanya seorang perempuan yang bertugas menjaga UKS—dia anak dari kelas sebelas.
Anggara mengangguk seraya mengucak-ngucak matanya. "Tapi biasanya juga enggak kenapa-kenapa, ini mah si Azara aja yang khawatir," ucapnya. Setelah mengatakan itu Anggara bangun dari duduknya, ia berniat mengajak Azara ke kantin karena sejak tadi perempuan itu terus saja kekeuh ingin Anggara tetap di UKS.
"Saran aku lebih baik kamu tidur aja sebentar di sini, lumayan, kamu udah dapat izin untuk ke UKS, kamu bisa tidur tapi absensi kamu tetap masuk. Nanti kalau kiranya udah merasa lebih baik baru deh ke kelas lagi. Atau mungkin mau makan sesuatu? Titip aja sama temannya untuk antar ke sin—"
"Terima kasih, Kak, atas bantuannya, tapi kayaknya saya merasa lebih baik ke kantin buat isi
