Jasmine duduk di belakang rumah, perasaannya sedang kesal karena Sakti selalu saja begitu. Enggak Tiara enggak Nana, selalu saja dia menjadi nomor dua. Sakti akan berbaik hati pada yang lain, tapi keras padanya. Tengkuknya kembali dingin, pasti kerjaan alien sialan yang mengikutinya. "Jangan menggangguku ! aku lagi sedang tidak baik-baik saja ! kalau kamu muncul dengan wajah jelek mu, aku akan membakar mu !" Ucap Jasmine dengan nada kesal. "Satu hal lagi, jangan masuk ke dalam tubuhku juga ! Kita tidak ada urusan lagi !" Ucap Jasmine dengan emosi yang meluap-luap. "Aaa !" Jasmine terlihat menutup mata dengan tubuh yang sedikit terlonjak. Saat membuka mata, senyum misterius tersungging di bibirnya. Jasmine mulai bernyanyi pelan sambil memainkan rambutnya. Tanpa Jasmine sadari, Nan