Sakti POV Akhirnya si nona semuanya sendiri menyusul ke kampung. Aku tidak heran akan kedatangannya. Garis bawahi, tidak heran, karena aku tahu bagaimana Jasmine dengan segala tingkah nekatnya. Apalagi kami pergi tanpa pamit lagi padanya. Bukan disengaja, karena Ibu yang tidak tega membangunkannya yang masih tertidur nyenyak akibat pengaruh obat dari Dokter, yang diminumnya. Jika ditanya bagaimana perasaanku jauh darinya ? Itu sangat menyiksa. Aku yang terbiasa bersamanya sejak kecil, dan menghadapi segala macam tingkah uniknya, tiba-tiba harus kehilangan itu semua. Tapi aku kembali berpikir, jika memang sebaiknya begini. Karena suatu saat nanti, kami pasti akan pergi dari rumah yang memiliki banyak kenangan dalam hidupku tersebut. Aku sudah berbicara pada Ayah dan Ibu, begitu aku tam