15 - Rahasia

1182 Kata

Pagi hari yang cerah ini, dilalui tanpa ada masalah yang berarti. Shilla seperti biasa membantu ibunya menyiapkan hidangan makan pagi keluarga majikannya.  Semua berjalan lancar. Terhenti saat suara pecahan benda berbahan kaca yang begitu nyaring dan suara orang terjatuh setelahnya. Panik. Satu kata yang dapat mendeskripsikan keadaan kini. Makanan yang telah tersaji dalam piring di tinggal begitu saja. "Ya Tuhan." Bu Rini menutup mulutnya shok. Di hadpannya terlihat sosok yang paling disayang tergeletak tak sadarkan diri dengan sebagian tubuh yang mengeluarkan darah terkena pecahan gelas. "Shilla, Nak bangun," di goyangkan badan Shilla pelan. Keluarga Dinata yang baru melihatpun ikut terkejut. Namun, sang kepala keluarga, bergerak cepat. Menggendong tubuh kecil Shilla dan memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN