Athala merasakan kesegaran yang luar biasa pagi itu. Semua disebabkan karena sudah sejak pagi ia terbangun dari tidurnya, melaksanan salat subuh --ibadah yang sudah lama sekali ia tinggalkan-- dan setelahnya ia memutuskan untuk pergi mandi. Kini, ia telah siap berpakaian untuk pergi bekerja. Saat ia keluar dari kamar mandi, terlihat di atas tempat tidur, satu stel pakaian kerja miliknya. Pria itu celingak celinguk mencari keberadaan Cinta. Ia tahu, ini semua pasti istrinya yang melakukan. Athala mendekat ke arah ranjang, ia mengangkat pakaian yang disiapkan oleh sang istri. Tanpa disadari, pria itu tersenyum. "Bagaimana bisa ia memadukan semua pakaian ini dengan sangat baik dan pas dilihat?" Athala bergumam. Saat masih memandangi pakaian yang akan ia kenakan, terdengar suara pintu terb