Guling Pemisah dan Ciuman Pertama

1246 Kata

Athala membopong Cinta, dan membawanya menuju tangga ke kamarnya yang berada di lantai atas.  Tanpa Athala sadari, ia terus menatap wajah sang istri yang saat itu nampak terlihat damai dengan matanya yang terpejam. "Mengapa aku melihatmu terlihat berbeda sekarang?" lirih Athala berbicara. Hingga ia sampai di dalam kamar, tanpa berpikir panjang ia langsung menidurkan sang istri di atas kasur besarnya.  Athala ragu-ragu saat melihat sang istri tidur dalam pakaian yang tertutup dengan jilbab lebarnya yang masih menempel di kepala. Apakah ia perlu melepasnya atau tidak. Namun, sedetik kemudian ia memutuskan untuk membiarkan Cinta tertidur dalam penampilannya yang seperti itu.  Dengan sebuah guling sebagai pemisah diantara keduanya, tepat tengah malam Athala ikut tertidur di samping sang ist

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN