"Oke ... kita langsung lanjut aja ke obrolan kita yang pada intinya, ya, sebenarnya. Tapi dari tadi salah fokus terus, ngobrolin yang lainnya malah." Angkasa terkekeh, baru menyadari kesalahannya. Kesalahan yang disengaja maksudnya. Demi mendapatkan views yang banyak dalam konten yang ia suguhkan. Brasta hanya tersenyum kecut. Sudah salah berkali - kali tapi baru sadar. Ingin rasanya ia segera menjites Angkasa saja, seperti kutu rambut. Andai saja Brasta terus terang jika sekarang ia sedang dipelototi si bapak - bapak seram, pasti Angkasa akan menjadikannya konten lagi. Jadi lebih baik ia diam. "Seperti yang aku dan Brasta sudah bahas di awal konten ini tadi, sebenarnya tujuan utama Brasta datang, adalah untuk menjelaskan fakta perihal 'Melati dalam Pelukan Gunung Lembu', yang sangat fen