“Jangan membahas itu lagi, jika pada kenyataannya hanya akan membuatmu kembali meninggalkanku.”
Episode 22 : Kesempatan
***
Semuanya tetap sama. Wati buru-buru menutup pintu rumahnya, setelah kembali dibonceng suami barunya menggunakan motor layaknya kepergian keduanya, padahal Wati melihat Lily masih menunggu di teras rumah. Wati melakukannya seolah-olah sedikit saja ia lengah dan memberi Lily kesempatan, Lily yang sempat ia siksa sepanjang mengikutinya itu akan menghancurkan kebahagiaannya.
Lily seperti orang hilang. Ia memang hanya diam membiarkan Wati. Beda dengan dulu ketika masih kecil, Lily akan merintih meminta ampun, kala bilah atau gagang sapu, Wati hantamkan tanpa ampun. Lily kecil juga akan memohon sambil menangis, ketika Wati memaksanya keluar dari rumah dan mengunci pint
