Sudah dua hari Winda ujian, masih ada satu hari lagi yang harus dijalaninya.
Malam ini, usai salat Isya bersama Dimas, Winda langsung masuk ke dalam kamarnya dan, mulai belajar dengan duduk di atas tempat tidur.
Dua malam sebelumnya, Winda juga selalu seperti ini, setiap habis salat Isya, dia pasti langsung masuk ke dalam kamar untuk belajar, dan memberi pelajaran kepada Dimas, yang menolak main sarang burung, saat ia masih ujian.
Winda ingin tahu, sekuat apa Dimas kalau ia abaikan.
Dua hari ini, aman-aman saja, setiap Winda masuk kamar, Dimas juga langsung masuk kamar.
'Tapi kita lihat saja malam ini.'
Dimas sendiri, sejak masuk kamar tadi tampak sedikit tidak tenang.
Dia mondar mandir berulang kali persis setrikaan.
Dimas merasa ada yang hilang, sejak Winda kembali lagi tidur di
