"Daddy!" Dirga memanggil pelan, tapi Dimas tak bergerak, atau membuka matanya. Wanita di dalam dekapan Dimas bergerak, merubah posisi kepalanya, sehingga wajahnya tepat menghadap ke arah Dirga.
Tapi wajah itu tertutup rambut panjang yang berserakan menutupi wajah.
Getaran di dalam hati Dirga semakin kuat, ingin sekali ia menyibak rambut dari wajah istri Daddy-nya itu.
Wanita itu bergerak lagi memutar kepala, kembali seperti semula.
Tiba-tiba pinggul wanita itu terlihat bergerak memutar, di balik kaos yang menutupi tubuhnya. Wanita itu terdengar mengeluarkan suara desahan m***m dari mulutnya.
Dirga menghela nafas berat, dan akhirnya memutuskan untuk pergi, tidak ingin meneruskan membangunkan Daddy-nya yang tengah lelap dalam dekapan istrinya.
"Den!" Sapa Bibi yang menunggunya di amban
