Janda 15

1309 Kata

Dihiasi lampu temaram, tampak jelas bibir sang wanita tak pernah berhenti menyuguhkan senyum manisnya. Mulutnya sibuk menjelaskan beberapa hal yang dia tunjukan dari layar ponselnya. Sementara sang lelaki muda yang mengenakan kaos ketat warna hitam dan celana pendek warna biru, tampak tak banyak bicara. Hanya raut wajahnya sesekali terlihat santai, tegang, bengong hingga mengernyitkan dahi. Jelas sekali dua insan ini sedang terlibat dalam obrolan yang sangat serius. "Ini yang sebenarnya yang mau aku sampaikan dari beberapa hari yang lalu, tapi kan Rizal nya keburu salah paham terus," ucap Noviar seraya menyunggingkan senyum manisnya. "Gimana? Masih gak percaya?" lanjut Noviar berbarengan dengan tangannya yang menelungkup pada telapak tangan Rizal yang menahan beban tubuhnya di lantai g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN