Sesampainya di rumah, Aleesa langsung ke luar dari mobil menuju kamar. Jose menyuruh asisten rumah tangga untuk menurunkan koper Aleesa dari mobil. Kemudian ia naik ke atas menyusul istrinya. Didapatinya istri manisnya itu sedang duduk di balkon. Perlahan ia mendekat dan duduk disampingnya. "Oke, sekarang masalahnya sudah selesai, kita tutup buku dan jangan diungkit lagi, sepakat?" tanya Jose dengan wajah gembira. Aleesa masih diam cemberut, wajahnya masih kesal. "Belum, tunggu apa kata ayah bunda tentang pelunasan hutang-hutang mereka." ujar Aleesa datar. Deg. Jantung Jose seperti berhenti sejenak, matanya membulat menatap Aleesa. Harga dirinyanya bagaikan terhempas dari ketinggian ke lantai dasar. "Kamu cerita sama bunda?" tanyanya sinis, rahangnya mengeras. Ia tidak menyangka