Sesampainya di depan rumah Ayah dan buda, Aleesa segera turun membukakan pintu gerbang. Sebenarnya ayah juga sudah datang menghampiri ingin membuka pintu, tapi gerakannya kalah cepat dengan Aleesa. Mobil Jose bergerak ke dalam halaman kemudian turun. Ia sedikit mengangguk saat ayah membungkuk padanya. Lelaki paruh baya itu mempersilakannya masuk duluan. Jose melangkah mendahului ayah, namun saat mata Aleesa meliriknya tajam, Jose jadi kikuk. Ia menghentikan langkahnya, sepertinya dia tahu baru saja melakukan satu kesalahan lagi. Pelan di tolehnya ayah yang berada di belakangnya. Kemudian Jose mengusap-usap hidungnya dan pura-pura balik ke mobil. Ayah memandangnya bingung, ia diam berdiri menunggu big bosnya itu di tempatnya berpijak. Sedangakn Jose, terus berpura-pura sibuk di pintu m