Jakarta, Indonesia
Sore ini, langit Jakarta mendung, angin berhembus lembut meniup dedaunan yang bergoyang melambai. Seolah ikut membawa berita perceraian Jose dan Aleesa ke penjuru kota.
Banyak yang gembira dengan kabar perceraian mereka, terutama orang- orang yang memang menyimpan hasad pada Aleesa. Hanaya segelintir orang yang menaruh simpati dan menyayangkan perceraian keduanya.
Setelah dua minggu terpuruk meratapi nasib di dalam kamar yang sepi dan dingin itu, Aleesa memutuskan untuk melanjutkan hidupnya. Nasib bukan untuk diratapi akan tetapi dijalani karena waktu terus bergulir.
Hari ini dia pergi menawarkan rancangannya ke sebuah perusahan. Ia ingin mengajak kerjasama untuk membuat sebuah brand dengan design pakaian yang ia tawarkan.
"Maaf ibu Aleesa, kami tidak bisa memb
