Tatapan mata El tertuju ke wajah Elia. Elia menundukkan kepalanya. "Lihat aku, Elia. Jawab pertanyaanku. Jangan sembunyikan apapun dariku. Agar tidak ada salah paham di antara kita." El semakin yakin kalau ada yang Elia sembunyikan darinya. Elia mengangkat wajahnya lalu menatap wajah El. "Hutang ini ada sebelum kita menikah, Pak. Jadi saya pikir ini adalah hutang saya, masalah saya. Tidak pantas rasanya saya meminta Bapak untuk masuk ke dalam persoalan hutang ini. Saya tidak ingin membebani Bapak dengan masa lalu saya." Elia bicara pelan, ia merasa sedikit takut melihat El yang menatap tajam ke arahnya. "Hutang dari masa lalu kamu? Masa lalu kamu memang milik kamu, Elia. Tapi jika masa lalu itu mengganggu kehidupan kamu setelah menikah, maka aku wajib ikut bertanggung jawab atas hal it