"If a kiss was a raindrop, I’d send you a shower. If a hug was a second, I’d send you an hour. If a smile was water I’d send you the sea. If you needed love, I’d send you me." Happy Reading Dalam keheningan dan kecemasan yang melingkupi ruangan itu, Aurora mengepalkan tangan. kepalanya menunduk, membuang pandangan ke arah lantai. Aurora bergeming di atas ranjang, tdak bergerak sedikit pun. Rasa dingin di punggungnya terasa menusuk, membuat dirinya sangat tidak nyaman. Ada keinginan besar dalam dirinya untuk mendongak lalu memasang ekspresi berani, sama sekali tidak terpengaruh pada situasi mencekam itu. Namun Aurora menahannya sebab otaknya langsung berkerja cepat meneriakkan peringatan berbahaya. Sementara itu, Darren yang duduk di samping ranjang Aurora hanya memasang sikap tenang,