11

1327 Kata

"Fit, bener-bener, masa ngajakin ketemuan pagi banget. Si Caca belum bangun, akhirnya kutinggal sama pembantu, deh. Kebangeten kamu, Fit." Cerocos Lia saat aku mendekat ke arah mereka. Tari dan Yana mengangguk mengiyakan. Aku menatap sekilas jam yang melingkar di tangan, setengah enam. "Maaf, ya, Mas Ali ngajakin ke pantai soalnya," sahutku, menatap mereka yang kompak mengenakan kaus panjang berwarna krem dengan perasaan tak enak Mas Ali benar-benar keterlaluan. Segera aku duduk di kursi besi panjang di depan mereka berdiri. Mereka adalah teman dekatku saat SD sampai kini. Tak jauh dari kami, tampak satu dua orang sedang lari pagi. Ada juga beberapa lansia yang sedang senam. "Santai aja Fit, gimana kabar suamimu?" Lia menatapku, disodorkannya roti bakar yang segera kuterima. Kalian mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN