. . Suara gaduh di ruangan membuat keterpanaan Hans berakhir. Lelaki tampan itu bergegas memasuki ruang inap umi mertua dari wanita idaman nya. "Nyonya, tolong lepaskan!!" sentak Hans saat melihat seorang wanita yang masih belia dengan dandanan menornya sedang mencekik leher gadis idamannya. Dia tak perduli status Aisyah, yang dia tahu dirinya sudah jatuh pada pesona wanita berhijab itu. Hans meradang melihat gadis pujaan hatinya disiksa seperti itu. Hati kecilnya berontak. Dia menyentak tangan Nesya yang mencekik Aisyah. "Dok-dokter, wanita ini mau membunuh umi mertua saya," ujar wanita yang sudah mencekik Aisyah. Dia menatap ke arah dokter tampan itu. Awalnya dia ingin marah. Tapi dia urungkan. Menyadari di ruangan itu tak hanya dirinya dan Aisyah, Nesya menghela napas panjang. Dia