31. Malam Pertama Canggung

1400 Kata

Wanita paruh baya itu menepuk bahu perempuan yang ada di depannya memakai lengkap kebaya pernikahan beradat sunda itu. “Melati, kamu tenang saja. Kamu tidak perlu takut dan panik seperti itu.” “Bu—bu Rahayu ke sini sama siapa?” “Pak Wira sudah memberikan mandat dari saya semalam untuk tidak menyebar hari kebahagiaan kalian ke yang lain sebelum kalian sendiri yang bertindak. Pantas saja, Bu Melati sedari kemarin seperti termenung. Ternyata, ini toh kejutannya menikah dengan papahnya, Abil?” Seketika Melati akhirnya bisa bernapas dengan lega. Dia sudah berpikir kalau guru yang lain juga diundang oleh calon suaminya itu. Kini, Melati dituntun oleh Rania dan Rahayu menuju ke dekat kursi akad. Tetapi, karena mereka belum sah menjadi suami-istri penghulu pun menghimbau untuk tidak satu baris

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN