15. Kesalahan Semalam

1100 Kata

Wanita berambut panjang dengan wajah sumengnya berusaha dipoles make up itu pun membalikkan badannya. Kedua matanya entah mengapa berkaca-kaca melihat kemesraan mereka di atas panggung. Bukan berarti Melati cemburu secara berlebihan, tetapi sebagai wanita ingin sekali dihargai oleh lelaki yang sudah mengajaknya minimal menjemput dirinya di sana. Namun, semua harapan Melati telah sirna sebab sudah ada yang menggantikan posisinya untuk menemani sang presdir tampan itu. “Nggak seharusnya kan aku ada di sini lagi?” Tiba-tiba air mata Melati jatuh begitu saja yang pada saat itu dirinya memang sedang mengalami masa datang bulan. Mudah sekali hatinya tergores, bahkan bukan hanya karena dikecewakan, tetapi juga masalah kecil diperbesar itulah kaum wanita jika sedang mengalami tamu bulanan. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN