Kelana tersenyum dan menatap suaminya yang saat ini mengunyah makanannya. Kelana menjaga Adnan dengan baik, Kelana tidak pernah meninggalkan suaminya sedetikpun, ia juga menolak pulang beristirahat, karena baginya istirahatnya sudah cukup di malam hari. "Kamu tidur dengan nyenyak?" tanya Adnan. "Iya, Bang. Lana tidur dengan nyenyak," jawab Kelana. "Setelah menyuapi Abang, Lana bisa istirahat dan jalan-jalan," kata Adnan menatap wajah istrinya. "Abang merasa bersalah karena Abang sakit, jadinya Lana terkurung di sini." "Abang ngomong apa sih, Lana gak apa-apa di sini sama Abang," geleng Kelana. "Lana gak akan tinggalin Abang, Lana akan menjaga Abang di sini." "Terus kerjaan Lana?" "Lana cuti seminggu, Bang. Jadi, Lana bisa fokus menemani Abang dan menjaga Abang," jawab Lana. "Abang ga