Kelana 20

1233 Kata

Malik terus melihat Kelana dari arah spion didepannya, Malik ingin bertanya kenapa pria itu ada di sini apakah kebetulan bertemu atau memang janjian ketemu, lalu siapa pria itu? Dan, kenapa ia jadi sering melihatnya? Malik mendesah napas halus dan hendak mengatakan sesuatu. Namun Fauziah menyentuh lengan suaminya. “Oh iya, Lan, tadi teman kantor kamu ya?” tanya Fauziah. Kelana menoleh dan mengangguk. “Iya, Mbak.” “Kalian tadi kebetulan ketemu juga?” “Iya, Mbak. Tadi kebetulan ketemu,” jawab Kelana. Fauziah mengangguk, ia sengaja mengatakan itu lebih dulu agar tidak ada pertanyaan yang ditanyakan oleh suaminya, karena itu akan terdengar keras dan akan mengakibatkan perdebatan. Fauziah mengelus dadanya dan tersenyum berbalik melihat adik iparnya. Fauziah juga menganggap apa yang dilak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN