“Kita berangkat sekarang bu?” Tanya supir taksi itu dengan lembut. Aku mengangguk. “Eeh tapi pak maaf, nanti berhenti sebentar di minimarket depan yaa, saya mau ke atm dulu.” Taksi berhenti di sebuah minimarket cukup besar agar aku bisa mengambil uang dari atm. Aku tidak terbiasa memegang uang cash dalam nominal besar, tapi sekarang mau tidak mau aku harus ada uang cash dengan nominal yang cukup. Saat taksi berjalan, aku tersadar bahwa sim C milikku tidak ada. Kubongkar dompet tapi tetap tidak ketemu. Aku lupa di mana kutaruh sim C itu. Haah, kenapa di saat seperti ini sih? Aku takut kalau sim C milikku terjatuh entah di mana dan disalahgunakan oleh orang lain. Aku harus segera lapor ke polisi dan membuat surat kehilangan. “Pak, tolong kita mampir ke kantor polres dulu ya, tidak jauh di