Bab 19. Egois, Atau Sadar Diri?

1071 Kata

Satu bulan berlalu, akhirnya pengakuan jikalau Gendis tengah hamil melebar ke mana-mana. Respon Bella pun sangat baik, ia ikut senang atas kehamilan pertama pembantunya, dan para pekerja yang lain pun turut sama, bahkan tugas Gendis lebih diringankan. "Bik Gendis 'kan, hamil. Kenapa gak resign aja? Kasihan lagi hamil masa masih kerja terus. Pulangin aja ke kampungnya!" Mungkin jika yang lain ikut bahagia atas kehamilan Gendis, berbeda dengan Amora. Baginya ini kesempatan untuk mengeluarkan perempuan itu dari rumahnya. "Mungkin nanti saya akan resign kalau sudah mendekati masa kelahiran saya, Non. Untuk saat ini saya masih mampu bekerja seperti biasa," sahut Gendis. "Lagipula Mama masih butuh Bibik, Mora. Pokoknya nanti kita takar-takar saja tugas dia, jangan sampai kecapean," kata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN