Penghuni Loker

1784 Kata

Penghuni Loker PUKUL dua puluh satu lewat beberapa menit saja. Namun di Cendana sangat sepi. Barangkali lantaran semenjak magrib para penghuninya lebih memilih mengurung diri di dalam kamar masing-masing karena langit mengucurkan limpahan air hujan yang begitu deras. Nyaris tiada henti. Dan baru reda ketika angka pendek pada jam dinding, mengarah di angka sembilan. Seperti halnya penghuni lainnya, Cika pun memesan makan malam lewat aplikasi gawai. Dan, ia tengah menunggunya. Tatkala ia membuka kotak w******p, ia melirik grup Cendana yang semua anggotanya penghuni kos ini, ramai tengah menikmati makan malam yang dikirim oleh pengendara ojol. Malahan, sebagian dari mereka memposting hidangan makanannya. Begitu menggoda. Memancing liur Cika yang perutnya merasa lapar semenjak satu jam sebelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN