Saya, Fikri, dan Paklik Hidayat akan berangkat hari ini. Masalahnya saya belum menjelaskan dan berpamitan pada keluarga saya. Seharusnya saya mulai menjelaskan pada mereka sejak semalam. Tapi saya urung melakukan hal itu. Saya bukan ingin mengulur waktu. Tapi coba bayangkan kalian ada di posisi saya. Apa masuk akal mencari seseorang yang belum pernah ditemui. Yang entah ada atau tidak. Karena hanya pernah dilihat dalam mimpi. Mana kami mencarinya untuk meminta bantuan pula . Iya kalau keluarga saya memaklumi . Nah kalau saya malah dianggap tidak waras bagaimana? Pasti akan sulit membuat mereka memahami hal ini. Tapi nyatanya , Herman benar - benar ada dan nyata . Berdasarkan hasil penelusuran Paklik Hidayat . Saya sudah berdandan rapi. Mengenakan kaos oblong kedodoran yang dulu sangat