“Terakhir kali, saat kau meminta ijin, kau tidak begitu jelas mengatakannya Damian. Sekarang, bagaimana itu? Apakah temanmu baik-baik saja?” Adelia mendudukkan dirinya di atas tempat tidur sambil menyandarkan punggungnya di dasbor ranjang. Damian ikut duduk di dekat kaki Adelia dan memberikan pijatan pada kaki wanita itu yang tampak bengkak. Sepertinya sudah lama sekali rasanya dia tidak membantu Adelia memijat kaki. Tanpa mengubah ekspresi wajahnya karena berbohong, Damian menjawab, “Untungnya aku cepat datang. Coba kalau tidak, temanku itu pasti sudah sangat kesusahan.” “Syukurlah. Aku sampai cemas karena kau harus menginap segala. Takutnya terjadi apa-apa denganmu.” “Tidak ada yang terjadi, Del. Bukannya aku sudah menghubungimu selama aku pergi?” Damian mengangkat sedikit kepalany