Semenjak hari itu, hari di mana Nirmala meluangkan waktunya untuk kembali mendengarkan keluh kesah yang terlontar dari dalam hati si pemuda melalui mulutnya yang bertutur kata, rupanya Rasen sudah memutuskan untuk tidak bersikap egois lagi. Dia akhirnya sadar bahwa sepertinya Nirmala memang tidak ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidupnya. Meski pada kenyataannya dosennya ini harus berstatus sebagai kakak iparnya, tapi Rasen sungguh mulai mengikhlaskannya. Setidaknya, kini dia tahu harus melakukan apa. Ya, walaupun agak berat, tapi Rasen pun akhirnya berusaha merelakan sang dosen jika nanti dirinya benar-benar akan menjadi kakak iparnya. Selama Nirmala terlihat bahagia bersama keputusannya, maka Rasen hanya tinggal mendukungnya. Bukan yang malah marah-marah gak jelas, seakan Nirmala s