"Apa? Lo beneran sakit?" pekik Rasen di tengah ponsel yang terlihat masih menempel lekat di telinga kanannya. Matanya bahkan membulat penuh seiring dengan raut terkejut yang menghiasi wajahnya pagi ini. "Uhuk. Iya, Rasen. Dengan suara saya yang parau seperti ini, apa saya perlu meyakinkan kamu bahwa pendengaranmu itu gak salah? Saya sakit, dan tentu gak bisa pergi ke kampus khususnya untuk hari ini. Tapi doakan saja, mudah-mudahan besok saya udah sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti biasanya," cetus Nirmala sambil sesekali batuk-batuk. Membuat Rasen lantas mendecak sebal karena menurutnya, waktunya itu tidak tepat jika Nirmala harus sakit dan tak bisa pergi ke kampus. "Terus, kalo lo sakit, nasib soal-soal kuis yang udah gue bikin gimana dong? Semaleman loh gue susah payah bikin so