Cuek Sebentar, Perhatiannya tetap

1724 Kata

Leyna mengucek matanya saat merasa silau. Seingatnya, bukankah ia sudah bangun pagi ini? Dan saat matanya sudah terbuka, ia baru sadar jika hari sudah siang. Hanya saja, ia terbangun bukan di kamarnya. Beberapa detik kemudian ia dengan cepat melompat dari kasur saat menyadari di mana ia berada saat ini. “Jadi itu tadi bukan mimpi?” gumam wanita yang sedang hamil lima bulan itu. Tak lama setelah itu, pintu kamar tiba-tiba dibuka dari luar. Leyna menatap horor pria yang berdiri di sana. “Kamu mimpi buruk?” tanya Ken dengan raut wajah bingung saat melihat Leyna yang tampak kacau. Leyna menggeleng. “Aku … kenapa aku bisa berada di sini?” “Kamu ketiduran tadi. Sudah, lupakan! Sekarang ayo makan!” ajak Ken. Leyna mengernyit. Ia seperti melupakan sesuatu yang penting, tetapi saat ia b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN