Saat Leyna menyendiri di taman belakang, Ken datang dan melempar jaket ke arahnya. Leyna pun menoleh kaget dan langsung memelototi pria itu. “Maksud kamu apa, sih? Sengaja banget mau bikin aku kesel?” Leyna yakin bayinya nanti akan sangat mirip Ken, selain karena Ken ayahnya, ia juga sering kesal pada Ken semenjak hamil. Bawaannya kesal terus. Ken tersenyum miring. “Memang ada untungnya buat aku bikin kamu kesel? Aku mau makan bakso. Dan Mama pasti ngamuk kalau tahu aku beli bakso sendirian tanpa ngajak kamu.” Leyna diam. Mendengar nama makanan yang sudah lama tak ia makan itu, mendadak kelenjar salivanya memproduksi lebih banyak cairan. Belum lagi, tiba-tiba perutnya juga terasa kosong. “Buruan pakai jaketnya! Sudah lama kita nggak naik motor. Terakhir waktu kita masih mahasiswa b