Suasana rumah masih terlihat tegang dan juga dingin.
Adrea berusaha menghindari Alfan. Walau perkataan Alfan ada benarnya. Tapi, pernikahan tanpa kejelasan status membuatnya bingung.
Dia adalah Istri Alfan tapi Alfan dan dirinya tidak saling mencintai. Semua terasa sangat rumit bagi Adrea.Mereka berdua seperti simbiosis mutualisme.
Jika Alfan marah apakah karena cemburu atau karena apa ? Entahlah, semua kemungkinan bermain di dalam benak Adrea.
Cklek !
Suara pintu kamar Alfan. Adrea cepat-cepat berlari masuk ke dalam kamarnya sendiri. Ia masih malas bertemu Alfan karena insiden tadi malam.
Alfan keluar kamar, mendapati suasana rumah yang sepi. Biasanya Adrea sudah duduk ngopi.
Tapi Alfan terlihat masa bodoh, dan mulai menyiapkan sarapan pagi seperti biasanya.
Tok ...tok!
"Re
