Mendengar ucapan kakeknya, sontak saja Jaka dan Riana mendadak menjadi batuk. Hal itu justru membuat sang kakek menjadi curiga kepada keduanya.
"Mengapa kalian batuk?, kalian tidak menyembunyikan sesuatu dari kakek, bukan?" tanya sang kakek.
"Mengapa kakek berpikir seperti itu?. Aku dan Mira, hanya kaget saja, mendengar ucapan dari kakek, agar kami menikah." sahut Jaka dengan tenang, karena sudah berhasil mengatasi rasa terkejutnya.
"Mengapa kalian tunda semakin lama saja untuk menikah?, bukankah kamu sudah selesai koas, kamu sudah matang dan memiliki penghasilan yang bisa kamu gunakan untuk menafkahi istri dan anakmu. Kakek tidak mau kalian menunda lebih lama lagi untuk menikah."
"Ih, apaan sih kakek ini. Kenapa main paksa aja. Kami akan menikah, kalau memang waktunya sudah tepat " sa
