“Para hadirin yang terhormat, setelah semua selesai dilantik, maka sekarang ada satu jabatan yang tidak pernah diumumkan oleh Bapak Founder kita bahwa akan ada seorang Wakil CEO, yang akan membantu full, bahkan Ibu CEO dan Bapak Founder mengatakan sesungguhnya nanti perusahaan ini MUTLAK di tangan wakil CEO, dan nanti COO kita juga akan langsung di bawah wakil CEO,” kata MC.
Tentu semua karyawan, undangan, juga para insan media segera memperhatikan jabatan terakhir yang akan diumumkan.
“Untuk mempersingkat kata saya panggilkan bapak Andika Anugrah dan ibu Nungky Anugrah untuk menerangkan mengapa ibu Nungky butuh wakil CEO dan siapa yang akan menjadi wakil CEO-nya kali ini,” kata MC tersebut.
Dengan memeluk erat lengan suaminya Nungky tersenyum pada semuanya lalu mereka berjalan berdua ke podium. Pasangan yang sangat serasi.
Setelah basa-basi mengucapkan salam dan berharap semua dalam kondisi sehat maka Andika mulai menerangkan bahwa penunjukkan wakil CEO sebenarnya bukan keinginannya, tapi keinginan langsung CEO atau istrinya. Karena itu sebagai seorang suami dia tak akan pernah tidak mengabulkan permintaan sang istri.
“Jadi untuk lebih singkatnya saya persilakan istri saya memperkenalkan siapa Wakil CEO yang dia pilih,” kata Andika dengan tersenyum manis.
“Terima kasih suamiku tercinta. Pertama saya sangat setuju kalau suami itu harus mengabulkan semua permintaan istri, permintaan istri sah ya bukan istri yang akibat selingkuhan karena hamil duluan, biasanya istri selingkuhan suka main ancam kalau permintaannya tidak dikabulkan. Sehingga yang dilakukan suami bukan dari hati,” kata Nungky yang membuat para hadirin tentu saja agak riuh.
Yoyok jadi ingat itu persis yang dia alami, kalimat itu sangat menusuk dirinya.
Mila tentu yakin kalimat itu ditujukan untuk dirinya melihat kedekatan Nungky dengan Vella.
“Tujuh bulan lalu saya ditolong oleh seorang perempuan cantik. Perempuan hebat yang tidak mau jasanya saya bayar uang satu rupiah pun, padahal saat itu dia telah menyelamatkan nyawa saya! Saya sangat berutang budi sama dia.” Nungky mulai bercerita.
“Lalu kami mulai saling sapa, lebih tepatnya saya menyapa dia lebih dulu, belum berteman dekat. Kami mulai berteman saya beberapa kali datang ke rumahnya untuk memperhatikan apa yang dia lakukan. Dia bekerja sendirian jungkir balik untuk menghidupi bukan menghidupi maaf salah, untuk membiayai kuliah suaminya S2!”
“Perempuan itu rela berhenti bekerja dan hanya menjadi orang yang tidak dianggap oleh orang lain padahal penghasilannya lebih besar dari manajer di sini loh. Orang hanya melihat PRESTISE, kerja kantoran, enggak mikir INCOME!”
“Penghasilan dia hebat, dia dedikasikan semua penghasilannya untuk kuliah suaminya dan suaminya akhirnya berhasil menjadi sukses. Itu yang saya tahu tapi satu bulan sejak pertemuan dengan saya itu, dia terlihat murung.” Yoyok dan Mila serta semua hadirin tentu mengikuti semua cerita ibu CEO perusahaan kata demi kata.
“Saya akhirnya tanya kenapa, rupanya saat mengantar saya kontrol ke rumah sakit, dia melihat suaminya bersama seorang perempuan dan anak kecil.”
“Saat itulah dia tahu ternyata suaminya selama ini telah mendua, karena kami tanya siapa nama pasien dan nama orang tuanya untuk memastikan siapa jati diri anak itu.”
“Jungkir baliknya dia untuk memberi suaminya jenjang karier yang bagus dibalas dengan penyelewengan suaminya dan punya anak dari perempuan lain!”
“Itu yang membuat saya jatuh cinta pada dia. Saya pacu dia untuk berdiri tegak. Saya pacu dia untuk terus kuat dan tidak mengeluarkan air mata sedikit pun. Kami saling menopang.”
“Jadilah kami sekarang sahabat dekat. Dan jadilah sekarang dia ANAK ANGKAT saya. Hubungan kami menjadi lebih dari sahabat dekat. Siapa menusuk dia, akan berhadapan dengan saya dan suami saya.”
Mila dan Yoyok pucat pasi. Walau bu Nungky belum menyebut nama, tapi mereka sudah bisa meraba siapa yang telah menjadi anak angkat nyonya kaya itu.
“Sebelum saya panggilkan siapa wakilnya CEO saya, siapa orang hebat yang saya ingin dia menjadi orang hebat juga di perusahaan ini. Saya ingin memberitahu sesuatu buat kalian perempuan di sana.”
“Apabila kalian mengambil suami orang, jangan bangga dan merasa kamu itu hebat. Karena kamu sebenarnya dapat sampah dan kemungkinan besar dia juga akan membuat kamu ditinggalkan seperti dia meninggalkan istrinya.”
“Dan Anda tahu secara agama walau secara test DNA anak itu adalah anak selingkuhan, tapi anak di luar pernikahan bukan nasab dari bapaknya. Jadi dia tidak bisa kita berikan bin Ahmad, bin Hasan atau bin siapa pun misal Anugrah mungkin? Tapi dia hanya bin fulan karena dia bukan anak secara agama dari lelaki yang sudah kamu ambil dari istrinya.”
“Dan nak tanpa nasab itu kasihan, anak itu adalah akibat kebodohan ibunya! Bapaknya sih nggak mau tahu. Ibunya saja yang go-blok mau memberikan tubuhnya sebelum resmi jadi istri.”
“Resmi jadi istri kalau istri siri juga percuma. Karena percuma nasab anaknya tetap nggak ada. Kecuali jadi istri siri anaknya ada di rahim setelah menikah, bukan karena zina. Nikah dulu baru bikin anak Nah itu nasabnya tetap nasab si bapak.”
“Oke mari kita berdiri semuanya. Saya minta dengan tulus tepuk tangan untuk perempuan hebat yang akan menjadi wakil saya, perempuan hebat yang saya kasihi seperti anak kandung saya sendiri.”
“Dialah Novella Moraletta atau Vella yang telah menolong nyawa saya dan telah diselingkuhi oleh suami serta sahabatnya sendiri,” ujar Nungky Anugrah membuat semua orang memandang Vella dan juga Yoyok serta Mila.
Akhirnya semua tahu bahwa Mila telah hamil anak Yoyok sebelum menikah dengan Yoyok, suara dengung langsung menggema membicarakan Yoyok dan Mila. Akhirnya Yoyok sudah tidak punya wajah lagi di perusahaan karena jelas-jelas Ibu CEO sudah mengumumkan bahwa Vella mantan istrinya telah diselingkuhi oleh suami dan sahabatnya.
Mila benar-benar pucat pasti boroknya dibuka oleh ibu CEO dan dia juga sangat marah karena ternyata Vella menduduki jabatan wakil CEO.
“Kalau begitu habis ini kamu langsung resign Mas. Aku nggak suka kamu sama kantor sama Vella,” bisik Mila tegas pada Yoyok.
“Oke nggak apa-apa. Aku senang banget enggak satu kantor sama perempuan yang paling aku cinta, tapi telah aku sakitin gara-gara aku menikahi kamu. Kamu siapin saja uang 15M.”
“Aku akan resign karena kontrak aku untuk jadi Marketing Manager bila aku mundur sebelum tiga tahun aku kena penalti 5M. Ditambah uang yang aku pakai buat nafkahin kamu empat tahun ini 10M. Jadi kamu siapin uangnya 15M, aku akan resign besok,” jawab Yoyok.
Yoyok sendiri juga sangat lemas karena mulai besok dia akan berada di bawah perintah dari ibu wakil CEO, yaitu mantan istrinya sendiri!
≈≈≈≈≈