bc

ANTARA DUA SAHABAT

book_age18+
144
IKUTI
1.9K
BACA
revenge
HE
curse
independent
confident
heir/heiress
bxg
kicking
mystery
loser
cheating
harem
lawyer
like
intro-logo
Uraian

Suroyo Mulyo atau Yoyok terperanjat saat ulang tahun Titiek, putri pertamanya dengan Mila istri sirinya, Vella istri sah dan istri tercintanya datang!

Tanpa tangis, tanpa bentakan, Vella mempersilakan pesta ulang tahun dilanjutkan. Dia hanya mengatakan menunggu Yoyok di Pengadilan Agama untuk MENERIMA akta cerai, bukan untuk MENGURUS surat cerai.

Rupanya Vella sudah tahu perselingkuhannya sejak 6 bulan lalu dan mengatur semua langkah dengan sangat cermat.

THE WAR WILL BEGIN, perang akan dimulai!

Yoyok ingat dia sudah diangkat menjadi manager marketing dengan masa kontrak 3 tahun, dan apabila dia mundur kena pinalty 5M

Belum lagi hutang pengembalian semua uang Vella yang dia gunakan untuk menyelesaikan kuliah S2 dan hutang pada perusahaan karena Vella tak rela uang yang jadi hak nya telah diberikan oleh Yoyok pada Mila

Belum lagi tuntutan hukum karena menikah diam-diam, ada hukum pidananya.

Mila minta Yoyok resign karena tak terima, Yoyok akan satu kantor dengan Vella yang tiba-tiba diangkat menjadi wakil CEO tempatnya bekerja.

Sanggupkah Yoyok menerima penyiksaan mantan istri?

Sanggupkah Mila, sahabat Vella menerima siksaan dari Vella yang rumah tangganya telah ia koyak?

chap-preview
Pratinjau gratis
TAMU TAK TERDUGA
“Terima kasih ya Sayang. Kamu memang yang terbaik,” puji Suroyo Mulyo atau Yoyok, pada Novella Moraletta atau Vella istrinya. “Itu memang tugasku kan sebagai istri,” jawab Vella, dia menghapus keringat di dadda dan wajah suaminya. Mereka baru saja olahraga sore. Yoyok pulang cepat karena harus berangkat ke Bandung. Sudah lama Yoyok harus bolak-balik Bandung-Jakarta. Dulu awalnya hanya hari Senin dan Selasa saja. Tapi lama-kelamaan dia sering hari Jumat sore atau Sabtu karena alasan untuk persiapan semua keperluan di kantor. Jadi hari Senin dan Selasa dia tidak grabag grubug. Tak apalah Vella tak bisa ikut karena dia punya usaha terima pesanan segala macam masakan di rumah nya sebagai usaha yang menopang roda ekonomi mereka. Hari ini Yoyok minta bekal dulu sebelum dia berangkat kerja ke Bandung. Mereka sudah menikah lima tahun tapi belum di karunia anak. “Buatku, yang penting tugasmu makin baik Mas. Terlebih bulan depan adalah serah terima jabatan Marketing Manager untukmu,” kata Vella senang. Dua minggu lalu Yoyok pulang kerja dengan wajah sangat bahagia. Dia memberi kabar bahagia bahwa dia akan diangkat menjadi manajer marketing oleh HRD, tapi ada ketentuan khusus yang harus dipertimbangkan. Itulah sebabnya dia tanya Vella istrinya, bagaimana syarat yang diajukan oleh HRD sebagai kunci untuk tanda tangan pengangkatan dia menjadi manajer marketing itu akan dia sanggupi atau tidak. Semua memang harus dengan diskusi bersama istri tercintanya. Intinya adalah sebagai Marketing Manager, Yoyok tidak boleh resign apa pun alasannya. Kalau dia resign sebelumnya masa kontrak habis yaitu tiga tahun maka dia kena penalti 5M. Tak main-main, lima miliar! Tapi kalau dia dipecat karena kesalahannya dia juga kena penalti 3M. Jadi dia tidak bisa sengaja bikin salah agar dipecat. Dia tetap akan kena penalti. Setelah banyak diskusi dengan Vella, akhirnya Yoyok memberanikan diri menerima syarat tersebut dan dua hari lalu dia sudah menandatangani MOU kontrak dengan PT Sekar Jagat Pratama, perusahaan tempatnya bekerja. Sudah enam tahun dia bekerja di sana dan bulan depan setelah pelantikan dia akan menjadi Marketing Manager di perusahaan tersebut. Pelantikannya akan diadakan bulan depan sekalian dengan jabatan yang lain. Jadi bukan hanya dia sendirian yang diangkat, tapi ada jabatan lain yang akan sama-sama dilantik oleh founder perusahaan. “Insya Allah makin baiklah. Terlebih kalau bulan depan kan sudah naik gaji. Kalau seperti itu kayaknya kamu bisa deh punya anak. Nggak perlu lagi terlalu capek. Aku kan juga sudah enggak bayar kuliah lagi sejak lima bulan lalu,” ucap Yoyok. “Alhamdulillah kalau kita sudah mulai bisa program memiliki bayi Mas,” kata Vella dengan sangat senang. Satu jam kemudian Yoyok langsung berangkat ke Bandung menggunakan mobil pribadi, jadi tidak tergantung sama jadwal kereta api atau travel atau bus antar kota. Vella kembali membereskan kamarnya. Dia juga mulai menyiapkan materi jualannya besok. Tapi besok dia ada rencana lain yang harus dilakukan kebetulan masakan untuk besok sudah siap semua. Dia punya tiga karyawan yang datang jam lima pagi sampai jam satu siang. ≈≈≈≈≈ “Kamu pesan sesuatu atau janjian dengan orang?” tanya seorang lelaki pada istrinya, dia sedang meniup balon untuk ulang tahun putri mereka yang ke-tiga tatkala mendengar bel rumah mereka berbunyi. “Enggak kok. Aku nggak janjian dengan siapa pun. Sudah nggak apa-apa lanjutin saja di sini sebentar, aku tengok dulu siapa yang pencet bel, kata Kamila Gumilar atau Mila. Mila pun bergegas ke depan untuk melihat siapa tamu mereka sore ini. ≈≈≈≈≈ “Assalamu’alaykum. Wah ternyata ini memang rumahmu, aku nggak salah rupanya. Aku kangen banget sama kamu Mil,” sapa tamu yang datang. Ternyata adalah Vella sahabat Mila saat mereka SMP dan pernah satu kantor sebelum Vella keluar kerja karena ingin jadi pengusaha cattering di rumah. Vella memeluk Mila dengan penuh kerinduan sedang Mila sangat pucat pasi. Dia tak percaya ternyata Vella datang ke rumahnya pada saat yang tidak tepat. “Aku nggak percaya waktu dapat alamat ini dari temanku. Yang aku tahu kamu kan langsung pulang ke Klaten waktu kamu resign. Jadi aku nggak yakin kamu ada di sini. Tapi kemarin temanku bilang ini memang rumah kamu, jadi aku sengaja datangin,” kata Vella. ≈≈≈≈≈ ”Siapa tamunya Sayang?” suara seorang lelaki bertanya dari dalam. Suara yang sangat Vella kenal karena sudah enam tahun suara itu rutin memasuki gendang telinganya. Yoyok pucat pasti melihat Vella istrinya ada di depan rumahnya bersama Mila. “Oh jadi sini tuh Bandung ya Mas? Aku pikir sini itu Pondok Labu lho,” kata Vella mencibir Yoyok suami sah-nya. Sepasang suami istri di depannya kaku tak bisa berkata sepatah kata pun. Mereka serba salah dan pucat pasi. Saat itu datang seorang ibu bersama dengan anak perempuan kecil. Kedatangan ibu itu membuat Vella syok. Ternyata perselingkuhan suaminya mendapat restu dari mertuanya. “Ayah ayo. Katanya mau tiup lilin ulang tahun aku,” rengek gadis kecil itu. “Aku nggak menyangka ya Bu. Ibu bisa setega itu sama aku,” ucap Vella pada Larasati atau Laras, ibunya Suroyo atau ibu mertuanya. Dia tak tahu kalau Laras mengetahui pernikahan ke-dua suaminya. “Selama ini Ibu baik. Ibu sangat pengertian sama aku, walau berapa kali Ibu bilang, Ibu enggak enak nggak bisa bantu kesibukan aku cari uang buat uang kuliah Mas Yoyok. Tapi Ibu nggak pernah ganggu aku. Ternyata begini di belakang aku,” sesal Vella tetap tanpa menangis. Yoyok dan Mila hanya diam. “Ya jelaslah Ibu lebih suka pada Mila, dia bisa memberi Ibu cucu yang cantik. Sedang kamu sudah lima tahun menikah tidak bisa punya anak. Kamu perempuan mandul yang tak berguna memiliki keturunan,” ucap pedas Laras. Vella tertawa terbahak-bahak. Ibu bilang aku tidak bisa punya anak? Tanya sama anak ibu tercinta itu Bu, kenapa aku nggak punya anak. Mas Yoyok bilang aku tidak boleh punya anak dulu agar aku tidak capek saat hamil karena masih cari uang untuk dirinya.” “Tujuannya agar aku bisa banting tulang cari duit buat dia kuliah. Jadi aku nggak terganggu kehamilanku untuk cari duit buat dia Bu.” “Aku memang KB sepengetahuan Mas Yoyok. Dia juga yang mengantar aku karena dia nggak ingin aku hamil Bu. Dan asal Ibu tahu, dokter saat itu bilang aku tanpa KB juga aman, karena kemungkinan hamil kecil sebab hasil s****a Mas Yoyok NYARIS KOSONG, tak bisa membuahi perempuan mana pun.” “Ibu enggak tanya kenapa bisa Mila hamil padahal mas Yoyok cenderung tak punya bibit?” “Mas Yoyok juga percaya dan bangga bisa menghamili perempuan ha ha ha ha, enggak ingat hasil laboratoriummu Mas?” Yoyok tertampar mendengar kata-kata Vella. Dia ingat empat tahun lalu dua kali periksa kesuburan di dua lab berbeda karena tak percaya dia tak subur. ‘Lalu Titiek anak siapa?’ pikir Yoyok dan Laras bersamaan. “Mila juga bisa hamil karena perempuan itu mau zina dengan suami orang. Padahal dia belum nikah. Perempuan pezina itu yang ibu puja sebagai menantu?” “Perempuan pezina itu yang melahirkan anak tanpa nasab itu yang ibu puja sebagai menantu Ibu?” “Ingat Bu. Anak di luar nikah itu TANPA NASAB!” “Dia bukan cucu Ibu, walaupun dia secara biologis anak Mas Yoyok. Tapi dia bukan nasabnya Mas Yoyok. Belajar agama sedikit saja Bu. Dia bukan cucu ibu dan perempuan ini menikah karena sudah hamil duluan sama Mas Yoyok.” “Saya memang dengar waktu di kantor orang-orang pada ngomong Mila resign karena hamil. Saya nggak tahu ternyata yang hamilin adalah suami saya.” ”Kalau memang benar itu bibit mas Yoyok sih.” “Sejak dulu memang Mila selalu iri sama saya. Ternyata dia juga iri sama jodoh saya, sehingga dia mengambil suamiku.” “Oke silakan lanjut saja happy-happy ulang tahun anak tak bernasab itu.” “Mas Yoyok ambil akta cerai dari aku. Tak perlu ada mediasi, tak perlu ada apa pun. Yang pasti Mas Yoyok harus bayar semua uang yang aku keluarkan buat kuliahmu.” “Aku tidak rela uang yang aku keluarkan dari keringatku digunakan untuk kuliahmu lalu hasil dari ke sarjanaanmu buat ngasih makan perempuan lain serta anaknya yang tidak ada hubungan darah sama aku.” “Aku tidak rela keringatku jadi sumber nafkah perempuan lain. Semua harus dibayar dan rinciannya sudah ada lihat di ponselmu berapa yang harus kamu bayar.” “Lusa kita bertemu di pengadilan dan aku akta cerai sudah ada tinggal aku berikan sama kamu. Lusa aku hanya akan mengajukan tindakan pidana Mila dan Mas Yoyok karena pernikahan tanpa izin istri sah akan kena penjara. Bersiaplah kalian berdua aku penjarakan!” “Ibu, selamat tinggal. Sejak saat ini saya sudah bukan menantu Ibu, dan mungkin sebentar lagi Ibu akan bahagia mengasuh cucu yang entah anak siapa itu karena ayah dan bunda nya aku laporkan tindak pidana zina dengan hukuman kurung selama minimal sembilan bulan. Cek di goo-gle apa yang aku katakan ini hoax atau fakta!” Vella berlalu dengan tenang dari rumah mantan sahabatnya yang telah mengoyak rumah tangga yang dia bangun dengan Yoyok selama lima tahun.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

MATH CODE

read
55.7K
bc

My Devil Billionaire

read
95.9K
bc

MISTERI SUAMI

read
18.3K
bc

Love Undercover

read
7.7K
bc

Chiko, Let's Play!

read
22.3K
bc

Benih Kembar Sang Mafia

read
3.1K
bc

Petaka Semalam di Kamar Adik Ipar

read
4.2K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook