Rindu dan Gadis Masa Lalu

2101 Kata

Jika saja benda-benda itu bisa bicara, mungkin mereka sudah bertanya pada sosok lelaki yang lebih sering menghabiskan waktunya untuk bekerja dan sesekali meratapi nasib hatinya patah. Apa ia bahagia? Apa bahagianya ketika pergi jauh dari kekasih yang amat dicintai? Apa bahagianya melihat orang yang dicintai bersama orang lain? Apa bahagianya? Jika pun ia punya keberanian, ia tak kan memilih pulang. Ia lebih memilih menjadi pengecut atau pecundang. Sekedar untuk melepasnya. Membiarkan-nya pergi bersama yang lain walau ia tahu, hatinya tak pernah siap untuk menerima. Namun ia tak berbuat apapun dan biarkan waktu berlalu. Tapi ia tak sadar jika ia telah menyia-nyiakan waktu. Sebab hampir setahun ini pun, ia tak bisa melupakannya. Sedetik pun tak bisa. Yang ada hanyalah menumpuk rindu yang ki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN