Dinara memikirkan langkah apa yang harus dia ambil selanjutnya, apakah harus melayani Narendra atau melarikan diri seperti yang dilakukannya 4 tahun yang lalu. Terlalu banyak berpikir membuatnya tak sadar jika sudah terlewat 2 stasiun pemberhentian, maka dari itu itu dia harus turun dari bis dan menaiki bis arah sebaliknya untuk menuju ke kantor. Rasa malas segera menyergap Dinara akan tetapi saat melihat jam baru menunjukkan angka 14:16 membuatnya menghela napas kasar. Masih tersisa kurang lebih 2 jam lagi dari waktu pulang. Setelah berjuang mengatasi rasa malas akhirnya Dinara tiba juga di kantornya. "Nara, mana Pak Bos? Bukannya tadi kamu berangkat bareng si bos?" tanya sekertaris direktur umum saat Dinara akan menuju ruangan Narendra. "Pak Narendra lagi sama tunangannya. Oh iya sor